|
Wisata sejarah dan budaya bali |
Tempat Wisata di Bali - Setelah berbicara tentang tempat wisata di bali di mulai dari wisata alam, pendidikan dan kuliner, di bali juga ternyata banyak terdapat situs sejarah yang menjadi bukti perjalanan pulau dewata bali yang tentunya dapat dijadikan sebagai tempat wisata sejarah dan budaya di bali. sejarah dan budaya di bali menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat bali, maka tak hayal, masyarakat bali berkomitmen akan selalu manjaga kesucian warisan leluhur yaitu dengan cara melestarikan sejarah dan budaya bali.
Sejarah dan budaya hindu merupakan yang paling kental di bali, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya warisan peninggalan hindu berupa pura dan tradisi unik khas hindu. Mengenai tradisi hindu sampai saat ini masyarakat bali masih terus melaksanakannya seperti : mekotek, omed-omedan, perang pandan, Gebug Ende, subak, magibung, ngeben, nyepi, pemakaman trunyan dan lain-lain. Hal tersebut tentunya menjadi tontonan menarik bagi wisatawan baik wisatan domestic maupun mancanegara.
Banyak dari wisatawan mancanegara yang berdecak kagum akan budaya bali, terbukti dengan selalu banyaknya penonton warganegara asing disetiap pertunjukan budaya dan tradisi bali tersebut di pentaskan. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat bali pada khususnya dan bagi bangsa Indonesia pada umumnya. Karena keunikan budaya bali itulah penulis tertarik untuk menulis artikel ini, dan untuk memudahkan, penulis menyusun serta mengelompokan sejarah dan budaya bali agar bisa tersusun dengan baik yaitu :
1. Wisata sejara dan budaya hindu di bali
2. Wisata pura di bali
3. Wisata tradisi leluhur bali
Untuk informasi lebih lengkapnya, wisatawan silahkan untuk membuka link yang terpasang disetiap kelompok wisatawan diatas dengan cara mengcliknya. Sebagai tambahan, bali memiliki keanekaragman enis wisata yang sangat mengagumkan dan unik. Maka kita selaku bangsa Indonesia khususnya yang berdomisili di bali patut untuk menjaga dan melestarikan budaya bali karena sesuai perkataan orang bijak “belajarlah dari sejarah”.